Wujudkan Literasi Sekolah
Wujudkan Literasi Sekolah, Puluhan Siswa SMAN 6 Lhokseumawe Dilatih Menulis
SMAN 6 Lhokseumawe pada Senin (7/2/2023) mengadakan pelatihan jurnalistik di Laboratorium Komputer sekolah setempat, Desa Baloi, Kecamatan Blang, Mangat Lhokseumawe.
Kegiatan tersebut diikuti puluhan siswa kelas dua yang berminat belajar jurnalistik, setelah melewati seleksi pihak sekolah.
Materi pelatihan jurnalistik dasar itu disampaikan Kepala Biro Serambi Indonesia Lhokseumawe, Jafaruddin, yang diawali dengan penyampaian materi dan praktik menulis berita.
Saat proses menulis berita Kepala SMAN 6 Lhokseumawe Faisal AB MPd, ikut mengawasi praktik menulis bersama sejumlah guru, sekaligus memotivasinya.
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lhokseumawe, Supriariadi SPd.
Materi pelatihan jurnalistik dasar itu disampaikan Kepala Biro Serambi Indonesia Lhokseumawe, Jafaruddin, yang diawali dengan penyampaian materi dan praktik menulis berita.
Saat proses menulis berita Kepala SMAN 6 Lhokseumawe Faisal AB MPd, ikut mengawasi praktik menulis bersama sejumlah guru, sekaligus memotivasinya.
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lhokseumawe, Supriariadi SPd.
Materi pelatihan jurnalistik dasar itu disampaikan Kepala Biro Serambi Indonesia Lhokseumawe, Jafaruddin, yang diawali dengan penyampaian materi dan praktik menulis berita.
Saat proses menulis berita Kepala SMAN 6 Lhokseumawe Faisal AB MPd, ikut mengawasi praktik menulis bersama sejumlah guru, sekaligus memotivasinya.
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lhokseumawe, Supriariadi SPd.
Saat menyampaikan sambutan, Supriariadi menceritakan pengalaman tentang bagaimamana siswa belajar literasi dulu, jauh berbeda dengan zaman sekarang.
“Jurnalistik itu sudah ada sebelum masehi, yang dikenal dengan Acta Diurna,” ujar Supriariadi.
Dalam kesempatan itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lhokseumawe berharap kepada siswa yang menjadi peserta kegiatan tersebut supaya serius mengikutinya. Selain itu, Supriariadi berharap kepada siswa untuk memperbanyak bacaan untuk menambah wawasan dan juga sering melatih kemampuan menulis.
Sementara itu, Kepala SMAN 6 Lhokseumawe Faisal AB MPd saat menyampaikan sambutan juga berpesan kepada semua peserta agar dapat memanfaatkan berbagai platform media tersebut untuk belajar menulis.
“Karena dengan menjadi penulis bukan hanya dapat menyampaikan pesan yang bermanfaat, tapi juga bisa mendapat reward,” ujar Faisal.
Setelah adanya pelatihan dasar jurnalistik tersebut, peserta akan mendapat bimbingan lanjutan nantinya dari pihak sekolah untuk terus belajar menulis.
Karena itu, untuk dapat terus berlatih menulis, dapat memulainya dengan menulis cerita-cerita kehidupan pribadi yang menarik, sehingga terbiasa nantinya.(*)